Implementasi pendekatan Genre Based Approach pada pembelajaran Bahasa Inggris SMK
MISS SRI WINARSIH
Ketrampilan bahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik meliputi empat keterampilan utama, yaitu: Keterampilan Mendengarkan (Listening Skills), Keterampilan Berbicara (Speaking Skills )Keterampilan Membaca (Reading Skills, Keterampilan Menulis (Writing Skills). Selain empat keterampilan bahasa utama di atas, ada juga keterampilan tambahan yang penting untuk dikuasai peserta didik, seperti kemampuan berinteraksi sosial dalam bahasa target, memahami konteks budaya yang terkait dengan bahasa tersebut, serta keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis dalam bahasa tersebut. Penting untuk dicatat bahwa tingkat ketrampilan bahasa yang diharapkan dapat bervariasi tergantung pada tingkat pendidikan dan tujuan pembelajaran peserta didik. ketrampilan berbicara (speaking) dalam bahasa asing memang sering dianggap sulit oleh banyak orang. Berikut beberapa alasan mengapa banyak orang menganggap speaking sebagai ketrampilan yang paling sulit:1. Keterbatasan waktu untuk merespons: Dalam percakapan langsung, Anda harus merespons dengan cepat terhadap apa yang dikatakan orang lain. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk berpikir dan merumuskan kalimat secara instan, tanpa waktu yang cukup untuk memikirkannya terlalu lama, (2) Pekerjaan multitasking: Berbicara dalam bahasa asing melibatkan keterampilan multitasking yang kompleks. Selain memikirkan struktur dan tata bahasa yang benar, Anda juga harus memperhatikan intonasi, pengucapan, dan kosakata yang tepat, (3) Rasa percaya diri dan kecemasan: Bagi banyak orang, berbicara dalam bahasa asing dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri dan kecemasan. Takut membuat kesalahan atau tidak dipahami oleh lawan bicara dapat menghambat kemampuan seseorang dalam berbicara dengan lancer, (4) Kurangnya pengalaman praktis: Belajar berbicara dalam bahasa asing seringkali melibatkan lebih banyak latihan praktis, seperti berbicara dengan penutur asli atau berpartisipasi dalam situasi komunikasi nyata. Kurangnya kesempatan untuk berlatih secara langsung dapat membuat ketrampilan speaking sulit untuk dikuasai.
Meskipun ketrampilan speaking dalam bahasa asing mungkin dianggap sulit, hal ini tidak berarti tidak bisa ditingkatkan. Dengan latihan yang konsisten, berkomunikasi dengan penutur asli, dan menghadapi kecemasan berbicara, seseorang dapat memperbaiki kemampuan berbicara mereka seiring waktu.
Metode Genre-Based Approach (pendekatan berbasis genre) adalah pendekatan pembelajaran yang fokus pada pengajaran dan pembelajaran bahasa berdasarkan genre (jenis teks). Pendekatan ini bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam berbagai konteks dan situasi berbahasa.
Dalam pendekatan ini, siswa belajar tentang genre-genre yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan konteks-konteks tertentu, seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, iklan, atau surat resmi. Mereka belajar mengenali ciri khas dan struktur dari setiap genre, serta bagaimana menyusun teks dalam genre tersebut dengan tepat.
Metode Genre-Based Approach melibatkan beberapa tahap pembelajaran, termasuk pembacaan dan analisis teks, identifikasi ciri-ciri genre, pemahaman tentang struktur teks, dan produksi teks dalam genre tersebut. Siswa juga dilibatkan dalam aktivitas komunikatif, seperti permainan peran atau diskusi kelompok, yang memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan mereka tentang genre dalam situasi berbahasa yang nyata.
Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa dan penggunaannya dalam berbagai konteks. Dengan mempelajari genre-genre yang berbeda, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun teks yang sesuai dengan situasi dan tujuan komunikatif mereka. Metode Genre-Based Approach umumnya digunakan dalam pengajaran bahasa kedua atau bahasa asing, tetapi juga dapat diterapkan dalam pengajaran bahasa pertama. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasa yang komprehensif dan fleksibel. Sintaks pembelajaran Genre Based Approach dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. BKOF ( Building Knowledge of Field) merupakan pendekatan yang digunakan oleh guru untuk membantu siswa membangun pengetahuan awal mereka. Pendekatan ini berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui serangkaian tahapan. 2. (MOT)Modelling of Text pada tahap ini siswa dipajankan pada teks model (lisan atau tulis) dari jenis teks yang sedang dipelajari. 3. Joint Construction of Text (JCOT), adalah tahapan dalam pembangunan teks atau penulisan yang melibatkan kolaborasi antara penulis atau penulis yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu . 4. Independent Construction of Text (ICOT) Pada tahap ini siswa diharapkan mampu memproduksi teks lisan atau tulis secara mandiri.
Setelah diterapkan Pendekatan Genre Based Approach, Peserta didik berani mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik dn benar penuh percaya diri.,Peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena metode diskusi menjadikan mereka bebas untuk saling memberikan pendapat, Peserta didik dapat menjawab soal dari tingkat faktual hingga meta kognitif atau HOTS.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini